Secara sederhana ekspor dapat diartikan sebagai proses menjual barang ke luar negeri. Kegiatan ekspor dapat dilakukan mulai dari UMKM hingga perusahaan skala besar. Barang yang diekspor pun macam-macam, salah satunya adalah ikan. Melihat Indonesia sebagai negara maritim, tentu ekspor ikan merupakan potensi yang sangat besar. Tidak heran jika seseorang bisa sukses sebagai exportir ikan dengan memahami cara menjadi exportir ikan laut.

Cara Menjadi Exportir Ikan Laut

Peluang besar bagi eksportir ikan selalu terbuka lebar. Namun, apa rahasia cara menjadi exportir ikan laut yang sukses dan anti gagal? Tentu hal itu bukan hal yang mudah, harus disertai dengan usaha maksimal dan doa. Simak tips dan trik cara menjadi exportir ikan laut yang sukses di bawah ini.

1. Memenuhi Syarat Internal

Memenuhi syarat internal adalah hal wajib yang harus Anda lakukan sebelum menjadi exportir ikan laut yang sukses. Ada beberapa syarat yang diwajibkan oleh Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan atau disingkat menjadi BKIPM yang berada di bawah naungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Syarat-syarat yang diwajibkan adalah sebagai berikut.

• Mempunyai Surat Kelayakan Pengolahan atau biasa disingkat menjadi SKP;
• Mempunyai sertifikat penerapan HACCP (Hazard Analysis Critical Control Points), sertifikat ini sebagai bukti bahwa lembaga yang akan Anda buat memiliki sistem manajemen mutu yang baik dan benar;
• Mempunyai Health Certificate atau disingkat dengan HC yang membuktikan bahwa komoditi atau dalam hal ini adalah ikan memiliki kualitas yang baik dan sehat;
• Menyiapkan Surat Persetujuan Muat (SPM) setiap kali mengekspor ikan; dan
• Memiliki Approval Number atau Nomor Registrasi untuk ekspor ke negara mitra.

Nah, sebelum Anda mengurus persyaratan di atas, Ada 4 syarat yang harus Anda penuhi sebagai berikut.

a. Sarana dan Prasarana Tempat Pengolahan Ikan yang Telah Sesuai dengan Ketentuan berikut.

• Memiliki badan hukum. Baik berupa CV, UD, PT, maupun koperasi.
• Mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan harus menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP).
• Memiliki izin yang berupa SIUP atau Surat Izin Usaha Dagang yang dikeluarkan oleh Dinas Perdagangan bagi yang bukan produsen. Sementara untuk produsen harus ada Surat Izin Industri dari Dinas Perindustrian. Selain itu, Anda harus memiliki NIK atau Nomor Induk Kepabeanan.

b. Sumber Daya Manusia (SDM)

Jika ada Sumber Daya Alam yang berupa ikan untuk diekspor, maka tidak akan bisa dilakukan jika tidak ada SDM mumpuni. Oleh sebab itu, SDM yang mumpuni menjadi syarat yang harus Anda penuhi sebelum melangkah menjadi exportir ikan laut yang sukses.

c. Tertib Administrasi

Langkah-langkah menjadi exportir yang rumit menjadi lebih mudah jika Anda tertib administrasi. Jika semua administras Anda selesaikan dengan baik, maka langkah selanjutnya tidak akan rumit.

d. Kelayakan Produk

Nah, langkah ini merupakan hal dasar yang sangat penting. Pasalnya, produk yang layak pasti akan layak jual juga. Mendapatkan semua sertifikat yang telah disebutkan sebelumnya juga minim resiko ditolak.

2. Menelusuri Asal Ikan Laut yang Akan Diekspor

Komoditi utama saat Anda mengekspor ikan laut jelas adalah ikan. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan benar-benar asal ikan laut. Secara umum proses penelusuran asal ikan laut ini disebut dengan traceability. Proses tersebut diadakan untuk menghindari illegal fishing atau menangkap ikan secara ilegal seperti mencuri maupun pemberantasan ikan.

Proses ini tidak hanya dibatasi perusahaan skala besar, namun berlaku juga bagi UMKM maupun hasil ikan yang ditangkap oleh nelayan kecil. Jadi, harus jelas sumber ikan laut yang akan diekspor. Proses tersebut juga bermanfaat saat Anda mengurus administrasi ekspor ikan laut.

3. Memperhatikan Kualitas dan Mutu Ikan Laut yang Akan Diekspor

Berangkat dari proses penelusuran asal ikan laut tersambung dengan kualitas dan mutu ikan laut yang akan diekspor. Untuk bersaing di pasar internasional, hal ini adalah hal yang sangat penting sebab jaminan mutu dari kualitas ikan yang diekspor menjadi salah satu pertimbangan importir. Dengan begitu, ikan laut yang Anda ekspor layak masuk dalam industri ini.  Oleh sebab itu, sertifikat penerapan HACCP dan HC menjadi salah dua syarat yang wajib dipenuhi exportir ikan laut yang sukses.

4. Market Intelligence

Tidak ada hal yang tidak penting dalam mempersiapkan bisnis ekspor ikan laut yang akan Anda geluti. Hal mendasar lainnya selain yang telah disebut di atas adalah Market Intelligence, yakni kemampuan memahami pasar. Dalam hal ini Anda harus melakukan analisis data terhadap hasil survei barang, harga, serta mengetahui mutu pasar ikan internasional. Jadi, hal yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu adalah survei produk yang sama jenisnya dengan produk Anda.

Anda dapat melakukan survei dengan memantau secara daring maupun luring. Jika secara daring, Anda dapat memanfaatkan pameran dagang ikan internasional yang berada di luar negeri. Dan, jangan lupa menambah relasi dengan exportir ikan laut yang lebih dulu sukses. Jangan gengsi untuk meminta saran kepada master exportir ikan laut yang Anda kenal.

5. Pencarian Database Badan Pengembangan Ekspor Nasional (BPEN)

Salah satu tugas BPEN adalah mempromosikan produk-produk yang berpotensi ekspor. Biasanya BPEN akan melakukan promosi dengan cara menggelar pameran. Baik gelaran tersebut dilakukan di dalam maupun luar negeri.

Dengan begitu, bukan hanya bermanfaat bagi promosi komoditi yang layak ekspor, dalam hal ini adalah ikan, namun dapat meningkatkan minat pedagang maupun nelayan dalam menembus pasar internasional. Oleh sebab itu, database BPEN dalam melakukan upaya promosi sangat Anda perlukan untuk mendukung riset pasar ikan internasional.

6. Melakukan Promosi Secara Daring

Pada era industri 4.0 ini kekuatan teknologi tidak bisa diragukan lagi. Apalagi saat pandemi, promosi secara daring merupakan hal yang sangat efektif dan efisien. Anda dapat dengan mudah menemukan calon importir ikan laut yang Anda jual. Tentu, kepercayaan pembeli ikan laut yang Anda jual tidak serta merta mempercayai promosi Anda. Untuk menyiasati hal itu, Anda dapat membuat website profesional sehingga dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli.

Hal yang perlu digaris bawahi sebelum akhirnya Anda melakukan promosi adalah Anda harus memenuhi syarat yang telah diatur oleh pemerintah seperti yang telah dijelaskan di atas. Dalam hal ini ditangani oleh BKIPM. Jadi, jangan anggap remeh persyaratan tersebut karena syarat-syarat tersebut dijadikan pemerintah sebagai upaya agar ikan yang diekspor dari perairan Indonesia layak dalam industri internasional.

Bagaimana? Anda sudah tahu kan rahasia cara menjadi exportir ikan laut yang sukses. Memang, alur yang harus Anda tempuh untuk menjadi exportir laut yang sukses tidaklah mudah. Banyak syarat-syarat administrasi yang rumit harus Anda penuhi. Belum lagi proses pengiriman ke negara tujuan, tentu Anda akan berurusan lebih luas lagi dari yang dijelaskan di atas seperti dengan bea cukai dan lain-lain.

Namun, ada pula opsi yang dapat Anda manfaatkan supaya mempermudah Anda menjadi exportir ikan laut yang sukses, yakni dengan memanfaatkan jasa undername ekspor. Anda dapat dibantu mengurus segala persyaratan hingga pengiriman ikan laut ke negara yang menjadi importir Anda. Jadi, Anda tidak perlu pusing lagi mengurus segalanya sendiri.

Jika ada pertanyaan mengenai proses ekspor ikan atau seputar jasa undername ekspor, silahkan menghubungi kami melalui https://www.jasaundernameekspor.com/kontak atau Whatsapp +6281803081010